
Pulau Madura dikenal dengan sebutan pulau garam.
Setiap tahun ratusan ribu ton garam diproduksi di pulau ini. Selain itu, penghasilan penduduk di Pulau Madura juga
didapat dari bertani dan berkebun.
Namun, perubahan iklim membuat musim di Pulau Madura
tidak teratur. Pergantian musim tidak bisa ditebak.
Musim kemarau jadi lebih panjang dari biasanya.
Akibatnya, banyak tanah menjadi kering dan kerontang.
Bagaimanakah penduduk di Pulau Madura mengatasinya?
Penulis:
Avan Fathurrahman
ISBN:
Dalam Proses
Penerbit:
Yashmedia
Editor:
Erni Setyowati
Layout:
Maretta Gunawan
Dimensi | Halaman:
21 x 29,7 cm | 24 hlm
Leave a Reply